SkemaRangkaian Lampu Tumblr : DIY, : membuat sendiri CHARGER aki otomatis - Skema rangkaian inverter dc to ac.. Jika led indikator merah menyala terang berarti proses pengisian battery telah beroperasi semprna. Skema rangkaian lampu led berjalan. Pengertian ldr, diketahui ldr adalah singkatan dari.
Membuatrangkaian lampu led 220v lengkap dengan PCB belajarrobot : membuat rangkaian lampu led 220v - untuk yang sudah mengerti elektronika pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Cara membuat sendiri rangkaian lampu led 12volt
MEMBUATAFC ALTERNATIF SEKILAS TENTANG HORISONTAL AFC Atau cara yang paling efektif dan murah adalah dengan ‘mengontrol’ SMPS utama dari televisi itu sendiri. Rangkaian EW/OW ini terletak pada blok horisontal output, umumnya menyadap kolektor transistor output horisontal dengan transistor penguat EW tersendiri beserta kapasitor dan
Melacakkerusakan yang menyebabkan protek kadang menyulitkan, karena pesawat selalu mati sendiri sebelum kita dapat melakukan pengukuran-pengukuran. Dengan mengenal berbagai macam sistim protektor dan memahami cara kerjanya maka akan sangat membantu mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Macam-macam sistim protektor pesawat televisi : •
7cara yang bisa dilakukan oleh pasangan LDR untuk merayakan Hari Valentine.
Dapetengga-nya beasiswa itu tergantung sama kemampuan kita sendiri menghadapi rangkaian test2. Ini kan bukan arena tinju, dimana kita harus bikin knock out lawan biar menang. Tapi mungkin perumpamaannya kaya lomba masak, kita masak dengan pengetahuan dan skill yang kita miliki.
l7NXG. Ada dua macam rangkaian dasar dalam ilmu fisika untuk merangkai arus listrik. Rangkaian paralel dan rangkaian seri. Kali ini kita akan membahas mengenai rangkaian sih yang disebut dengan rangkaian seri itu? Perbedaan rangkaian seri dan pararel Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang biasa dipakai hingga saat ini. Rangkaian seri adalah suatu model rangkaian dengan semua bagian terhubung secara berurutan. Hasilnya setiap bagian dialiri arus listrik yang sama. Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian listrik mengalir melalui satu rangkaian yang sama dan menghasilkan aliran yang sama rata untuk semua lampu. Arus listriknya hanya keluar, mengalir dalam satu jalur, dan kembali pada sumber tegangan. Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya. Hasilnya lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin redup karena nilai hambatan bertambah. Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati. Karena rangkaiannya menjadi satu masuk ke bagian cara membuat rangkaian seri, mari kita ketahui dulu ciri-ciri rangkaian Komponen listrik yang akan dipasang disusun secara berderet dan berurutan2. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki Arus listrik I yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama Ada perbedaan potensial yang sartinya, semua komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya. Hambatan total Rtotal ini disebut hambatan pengganti. Rangkaian seri sederhana Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah1. Lebih hemat dalam penggunaan kabel Rangkaiannya sederhana dan lebih mudah menggunakan rangkaian seri1. Energi yang diserap masing-masing alat listrik menjadi semakin Kalau salah satu dari komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat Hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar. Nyala lampu akan semakin jelaskan apa itu rangkaian seri? Sekarang masuk ke cara membuat rangkaian untuk cara membuat rangkaian seri sederhana adalah sebagai berikut1. Alas dari papan triplek maupun papan kayu dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bisa juga menggunakan alas lain yang tidak menhantarkan Tempat memasang bohlam vitting lampu lengkap dengan bohlamnya dengan jumlah 4 Kabel listrik secukupnya dengan ukuran sedang atau kecil. 4. Tempat/soket memasang baterai lengkap dengan baterainya5. Isolasi listrik yang biasanya memiliki warna hitam6. Saklar lampu 1 buah7. Alat untuk memotong kabel. Misalnya tang, gunting atau sudah lengkap begini cara membuat rangkaian seri sederhanaPotong kabel dengan ukuran sesuai dengan kulit kabel dengan tang pengupas kabel pada bagian ujungnya. Pasang seluruh komponen pada papan kayu atau bahan lain yang baterai pada soket/tempat baterai yang sudah seluruh bohlam pada vitting bohlamSetiap vitting lampu disambungkan dengan kabel yang sebelumnya sudah kamu potong.
Cara Pemasangan Genset Otomatis – Bagi anda yang tidak ingin repot menghidupkan genset secara manual rupanya ada sebuah cara atau solusi tepat untuk dapat membantu anda tidak usah menghidupkan genset secara langsung. Nah ini dia beberapa cara untuk membuat saklar genset otomatis hidup sendiri tanpa harus anda menyalakannya. Membuat saklar genset otomatis tentunya perlu menggunakan sebuah rangkaian elektronika mekanik ditambah adanya bantuan dari beberapa alat lain seperti relay bertegangan 220v AC dan terpenting yaitu kabelnya. Relay sendiri berfungsi sebagai switch otomatis, nantinya akan merubah arah jumper dari masukan PLN ke masukan genset tentunya switch dimaksud menggunakan magnit pastinya. Magnit itu sendiri dibentuk dari sebuah lilitan atau coil yang diberi tegangan sebesar 200 volt dengan arus AC. Relay sendiri akan dikendalikan oleh sebuah tegangan dari PLN, jika PLN dalam keadaan menyala maka relay itu juga akan mengarahkan jumper switch ke PLN dan meneruskannya ke seluruh jaringan rumah. Sedangkan jika jaringan atau arus listrik yang dari PLN mati maka switch akan mengarahkan jumper menuju genset. Kemudian genset akan secara otomatis hidup dengan bantuan 2 buah kaki pin sehingga nantinya akan membuka switch starter dari genset, genset akan hidup otomatis dan mengalirkan arus listrik sesuai alur yang di jumper. Setelah itu akan digunakan untuk mengaliri kebutuhan listrik ke jaringan rumah. Pemasangan switch otomatis dengan menggunakan relay ini khusus buat genset yang menggunakan aki untuk menghidupkannya. Kekurangan dari sistem relay satu ini yaitu tidak adanya sistem delay untuk memberi waktu terhadap genset untuk melakukan pemanasan. Sehingga genset kemungkinan akan mengalami kejutan atau beban penuh saat pertama kali menyala, karena pada saat itu kondisi genset dalam keadaan dingin. Hal ini dapat anda minimalisir dengan cara merawat mesin genset yang cukup mudah salah satunya yaitu selalu cek kondisinya. Cara Pemasangan Genset Otomatis Dengan Panduan Wiring DiagramAlat-alat DigunakanCara Pemasangan Genset Otomatis Cara Pemasangan Genset Otomatis Dengan Panduan Wiring Diagram Sekedar catatan untuk pemasangan saklar otomatis ini hanya dapat digunakan pada jenis genset yang menghidupkannya menggunakan starter atau aki. Otomatis ini sangat membantu sekali untuk anda, serta anda tidak perlu untuk menyalakan mesin gensetnya, karena sudah akan menyala secara otomatis ketika sumber dari PLN sedang pemadaman. Nah berikut cara pemasangan genset menjadi otomatis, terus simak. Alat-alat Digunakan Sebelum memulai atau melakukan pemasangan anda harus terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang nantinya akan digunakan. Alat dibutuhkan seperti 1. Avometer Alat ini berfungsi untuk mengecek setiap komponen yang nantinya akan pasang atau dirangkai menjadi salah satu komponen padu. 2. Obeng Min dan Plus Obeng ini memiliki fungsi untuk mengencangkan skrup nantinya pada komponen pada saat pemasangan nantinya. 3. Tang Potong dan Tang Pengupas ini digunakan untuk memotong kabel dan juga mengelupas bagian luar kabel, kemudian kabel tersebut akan disambungkan. 4. 2 Buah Relay AC Relay AC disini adalah relay dengan suplay arusnya yaitu bolak balik 220v yang dihasilkan oleh PLN serta genset. Banyak sekali tipe dan jenis relay beredar serta dijual pada toko elektronik pilihlah dengan kualitas terbaik. Sebaiknya anda pilihlah rilai dengan minimal memiliki 8 kontak hubung sehingga nantinya anda lebih mudah pada saat menempatkan salurannya. 5. 1 Buah Relay DC Fungsi dari relay DC ini merupakan sebagai relay dengan suplay arusnya yaitu arus DC searah – + 12 V – 24 V yang dihasilkan oleh AKI. Kebanyakan jenis DC memiliki ukuran lebih kecil dibanding dengan AC dan hanya memiliki 5 kontak hubung saja. Pilihlah relai dengan kualitas bagus serta terbaik. 6. Genset Ini merupakan perlengkapan harus ada sebelum proses pemasangan, jika masih ada peralatan lainnya yang dapat membantu lagi anda dapat melengkapinya terlebih dahulu sebelum memulai pemasangan atau perakitan. 7. Timer Timer delay relay disini merupakan alat dengan memiliki fungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dengan waktu yang sudah ditentukan. Cara Pemasangan Genset Otomatis Jika anda masih ragu untuk melakukan pemasangan maka dapat minta bantuan kepada orang yang sudah mengerti hal ini, atau juga dapat langsung memanggil teknisi untuk dapat memandu anda dalam proses pemasangannya. Cara pertama yaitu pemasangan tegangan 220v pada relay 2 boleh bolak-balik. Kemudian lakukan pemasangan kabel switch dari relay ke genset. Cari push switch pada genset, biasanya jenis switchnya yaitu reset switch yang terhubung secara langsung dengan starter genset. Tegangan 220 volt untuk relay 2 harus dari output gensetnya atau diambil dari S3 atau pin 5 R1. Anda juga boleh mengambil S1 atau S3 untuk nantinya dijadikan saklar. Buatlah sesuai dengan skema diatas jangan mencoba-mencoba dengan kaki relay lainnya jika tidak ingin terjadi hal tidak di inginkan. Anda harus menggunakan kaki relay 2 S1= pin 1 dan 4 dan S3= pin 5 dan 8 jika salah menempatkan / menggunakan pin nya maka resiko ditanggung sendiri. Hal ini harus dilakukan secara teliti jangan sampai keliru atau salah memasangkannya. Itulah informasi mengenai pemasangan genset otomatis yang akan memudahkan anda, tanpa harus menghidupkan mesin genset tentunya. Sedikit catatan sebaiknya pahami terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan pada otomatis genset sebaiknya periksa kembali rangkaian otomatisnya apakah sudah benar dan tidak ada yang terbalik dalam proses pemasangan kabelnya. Semoga bermanfaat.
Kali ini saya akan share bagaimana cara membuat rangkaian seri pada circuit listrik dan elektronika, sebagai informasi saja bahwa pengetahuan membuat rangkaian listrik ini adalah wajib untuk diketahui khususnya oleh para teknisi baik itu listrik maupun ? karena merupakan merupakan ilmu dasar listrik untuk bagaimana cara menghubungkan antara satu dan beberapa komponen listrik lainnya. Pada artikel sebelumnya pernah di share juga bagaimana cara membuat rangkaian paralel secara mudah dengan komponen listrik bagi yang memang sama sekali belum mengetahui bisa dilihat di artikel dasar pengertian rangkaian seri dan paralel beserta kelebihan dan kekurangan masing masing serta contoh penerapan di aktifitas sehari Rangkaian SeriPengertian rangkaian seri itu sendiri adalah teknik menghubungkan atau menyambungkan antara beberapa komponen listrik dengan disusun secara berurutan tiap ujung kaki komponen masing masing sehingga sambung menyambung antar kaki komponen yang ada sampai akhirnya kedua ujung dihubungkan dengan sumber listrik yang adalah contoh rangkaian dasar seri pada rangkaian yang terdiri dari 2 lampu, saklar dan sebuah baterai Pada rangkaian seri jika kita ukur arus pada semua titik beban yang ada maka akan sama yaitu I1 = I2 = I3 sedangkan tegangan akan berbeda pada tiap ini adalah beberapa kelebihan rangkaian seri Dari segi biaya instalasi menjadi lebih rendah karena tidak memerlukan banyak kabel untuk proses instalasinya. Masing masing komponen listrik disambungkan secara berderet dari masing masing ujung kaki komponenProses instalasi lebih cepat dibandingkan hubungan paralelPemakaian daya lebih rendah karena hubungan antar komponen dibuat secara seri yang akibatnya akan menambah resistansi rangkaian sehingga pemakaian arus listrik lebih terjadi kesalahan pada rangkaian listrik seri akan lebih cepat menemukan penyebabnyaNamun dibalik kelebihan diatas ada yang menarik juga dari rangkaian listrik seri ini yaitu arus antara satu komponen dan komponen lainnya akan sama besar sedangkan tegangan akan terbagi dimasing masing komponen yang artinya tegangan di tiap tiap komponen listrik akan berbeda. Jika diaplikasikan ke rangkaian listrik maka nyala / terang lampu akan berbeda sehingga aplikasi listrik secara seriItulah kelemahan rangkaian seri sehingga tidak cocok jika digunakan di instalasi listrik rumahan karena seperti yang kita ketahui semua perangkat listrik rumah memiliki tegangan kerja rata rata 220 Volt, jika dipaksakan dengan rangkaian seri maka kinerja alat listrik tersebut tidak akan optimal bahkan bisa lebih jelasnya bisa dilihat di rumus rangkaian listrik secara seri dibawah iniCara Membuat Rangkaian SeriSetelah mengetahui dasar teori rangkaian listrik seri selanjutnya kita coba untuk cara membuat rangkaian seri lampu led sederhanaPersiapkan 2 buah baterai kecil dengan tegangan VoltSebagai beban yang akan digunakan bisa menyediakan lampu bohlam kecil yang biasa digunakan untuk senter, atau bisa menggunakan lampu LEDPersiapkan juga kabel kecil untuk menghubungkan antar lampu dengan bateraiSebagai kontrol rangkaian bisa juga menggunakan saklar kecilRakit sebuah rangkaian seri 3 lampu seperti dibawah iniSeperti bisa kita lihat nyala lampu tidak begitu terang karena tegangan pada masing masing bohlam lampu terbagi rata sesuai dengan sumber tegangan dari baterai. Untuk membuktikan hal tersebut berikut ditambahkan multimeter untuk mengukur tegangan di kedua lampu yang berada di ujung ujungnyaTegangan pada lampu hanya sekitar 1 volt saja padahal baterai yang digunakan dengan tegangan Volt disusun secara seri sehingga total sumber tegangan listrik adalah 3 Volt DC sehingga seperti dikatakan di awal bahwa susunan rangkaian listrik secara seri tidak cocok digunakan untuk instalasi listrik rumah karena selain akan merusak barang elektronik juga alat elektronik tidak bekerja dengan Seri Pada ResistorBiasanya rangkaian seri dimanfaatkan di circuit elektronika seperti pada blok mesin TV untuk menghubungkan beberapa komponen dengan tujuan untuk menambah kapasitas komponen tersebut. Misalnya saja jika sebuah resistor disusun secara seri seperti dibawah maka nilai resistansi nya akan bertambahNilai resistansi/ hambatan pada masing masing sesuai dengan warna pita resistor di rangkaian adalah 100 Ohm, di susun secara seri 3 buah maka akan menghasilkan resitansi total sebesar 300 Ohm, pada display multimeter menunjukkan Ohm dikalikan satuan pengukuran multimeter di x10 Ohm sehingga total kurang lebih 300 demikian artikel tentang cara membuat rangkaian seri untuk versi paralel bisa dilihat di artikel cara membuat rangkaian paralel, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan.
Memahami contoh rangkaian elektronika sangat penting bagi para pembelajar elektro ataupun ahli elektro, hal ini karena rangkaian elektronika menjadi dasar di dalam dunia elektronika yang dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis rangkaian elektronika yang banyak diterapkan pada peralatan elektronik saat ini ada yang berbentuk sederhana dan ada yang rumit. Setiap peralatan elektronik mempunyai bentuk rangkaian elektronika yang berbeda-beda. Agar dapat membuat rangkaian elektronika yang tepat, maka ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh pembuat rangkaian elektronika. Di dalam artikel ini dibahas beberapa contoh rangkaian elektronika sederhana, unik, dan kreatif untuk memudahkan para pemula yang ingin merancang rangkaian elektronika. Apa itu Rangkaian Elektronika?Jenis-jenis Rangkaian Elektronika1. Rangkaian Elektronik Digital2. Rangkaian Elektronik Analog3. Rangkaian Elektronik KombinasiContoh Rangkaian Elektronika Kreatif dan Unik1. Alat Deteksi Pencuri2. Rangkaian Bel Rumah3. Rangkaian Alat Deteksi Hujan4. Rangkaian SpeakerContoh Rangkaian Elektronika Sederhana1. Rangkaian Senter2. Saklar Lampu3. Rangkaian Alarm Suara4. Rangkaian Saklar Otomatis Pompa Air5. Rangkaian Alarm Tanda Kebakaran6. Rangkaian Amplifier Mini 6 Watt7. Rangkaian Pendeteksi Kebocoran Gas8. Rangkaian Penerima Remote Control9. Rangkaian Pengusir Nyamuk10. Rangkaian Speaker Protector Sederhana11. Rangkaian Stepper Motor Controller IC 402712. Rangkaian Suara JangkrikTips Membuat Rangkaian Elektronika1. Memahami Sifat Setiap Komponen Elektronika2. Memahami Hukum Kelistrikan3. Memahami Cara Kerja Suatu Rangkaian4. Membuat Blok Diagram Rangkaian5. Menentukan Komponen Pengisi Blok Diagram Rangkaian6. Membangun dan Menggabungkan Rangkaian Pengertian Rangkaian Elektronika Rangkaian elektronika adalah sebuah rangkaian yang tersusun atas komponen-komponen elektronika aktif dan pasif yang membentuk satu kesatuan dan menghasilkan fungsi tertentu baik secara kompleks dan sederhana. Pada rangkaian elektronika sederhana, beberapa bisa dibuat tanpa arus listrik dan dari sumber arus listrik. Dalam Bahasa Inggris, istilah rangkaian elektronika dikenal sebagai electronic circuit. Hal yang harus dipahami oleh pembuat rangkaian elektronika saat ingin membuat suatu perangkat elektronika adalah bentuk desain serta pembuatan sirkuit elektroniknya. Beberapa faktor yang menentukan pembuatan rangkaian elektronika seperti durasi waktu pembuatan, kompleksitasnya, hingga fungsi alat tersebut akan menentukan apakah rangkaian tersebut sederhana atau rumit. Misalnya peralatan elektronik bel rumah adalah produk hasil rangkaian elektronika sederhana. Sementara peralatan elektronik seperti PC, televisi dan laptop adalah jenis produk rangkaian elektronika rumit. Jenis-jenis Rangkaian Elektronika Jenis-jenis Rangkaian Elektronika Secara umum, rangkaian elektronika terdiri dari 3 jenis yaitu rangkaian elektronik digital, analog dan rangkaian elektronik kombinasi. Masing-masing rangkaian elektronik memiliki keunggulan dan juga kekurangan seperti dijelaskan di bawah ini. 1. Rangkaian Elektronik Digital Rangkaian elektronik digital adalah pengembangan dari rangkaian elektronik versi analog atau konvensional, skema yang digunakan pada rangkaian digital lebih canggih yang mempunyai dua kondisi untuk bekerja yakni High dan Low. Jika kondisi High maka nilainya 1 sementara jika kondisi Low maka nilainya 0. Perangkat elektronik modern seperti laptop, smartphone, komputer hingga jam digital sudah menerapkan rangkaian elektronika digital. 2. Rangkaian Elektronik Analog Rangkaian elektronika analog adalah rangkaian elektronika konvensional yang lebih dulu berkembang sebelum adanya rangkaian elektronik digital, nilai input pada rangkaian analog sangat dinamis karena terus berubah-ubah yang mana perubahan terjadi secara perlahan. 3. Rangkaian Elektronik Kombinasi Rangkaian elektronik kombinasi adalah rangkaian yang merupakan hasil penggabungan antara rangkaian elektronik analog dan rangkaian digital. Saat ini, ada banyak perangkat elektronik yang menerapkan rangkaian elektronik kombinasi seperti DAC digital analog converter dan ADC analog digital converter Contoh Rangkaian Elektronika Kreatif dan Unik Contoh Rangkaian Elektronika Kreatif Saat ini ada banyak jenis contoh rangkaian elektronika kreatif yang dibangun oleh para pelajar jurusan elektro dan para ahli. Rangkaian elektronika kreatif adalah rangkaian elektronik yang mengkombinasikan rangkaian sederhana yang membentuk fungsi tertentu. Berikut contoh rangkaian elektronika kreatif 1. Alat Deteksi Pencuri Rangkaian Alat Deteksi Pencuri Alat pendeteksi pencuri merupakan salah satu rangkaian elektronika kreatif yang sangat membantu memberi peringatan kepada pengawas akan kehadiran pihak yang mencurigakan, alat pendeteksi maling sangat bermanfaat di daerah rawan sebagai proteksi. Sistem alat pendeteksi pencuri menggunakan komponen berupa sensor gerak atau kabel yang tipis, kabel ini akan terputus ketika dilalui seseorang sehingga memberi tanda ke alarm bahwa ada orang lain yang melewatinya. Selain kabel tipis, kamu bisa menggantinya dengan serat kabel serabut. Semakin tipis volume kabel serabut yang digunakan maka tingkat sensitifitas alat semakin besar. Untuk membuat alat deteksi pencuri bekerja, maka alat harus dipasok catu daya sebesar 5V sampai 15V. Komponen yang dibutuhkan Resistor R1 10 k Resistor R2 68 K Resistor R3 1 K Kapasitor polar C1 1 μF/ 15 V Kapasitor polar C2 – C3 0,01 Μf IC Timer NE555 2. Rangkaian Bel Rumah Rangkaian Bel Rumah Untuk memudahkan para tamu yang ingin berkunjung, kamu bisa membuat rangkaian bel rumah yang dipasang di bagian depan rumah. Cara memasang platform bel juga sangat mudah karena cukup disambung ke speaker. Skema rangkaian bel rumah mirip dengan rangkaian senter dan alarm. Kamu bisa merancang tambahan suara lain sehingga suara yang keluar dari bel lebih unik. Instalasi bel sebaiknya menyebar di beberapa titik di rumah agar suara bel terdengar oleh penghuni rumah. 3. Rangkaian Alat Deteksi Hujan Rangkaian Alat Deteksi Hujan Pada beberapa situasi, dibutuhkan adanya alat pendeteksi hujan yang akan memberi tanda terjadinya hujan. Misalnya alat ini dipasang di dekat jemuran pakaian sehingga ketika hujan turun, maka alat detektor akan memberi tanda ke penghuni rumah yang mungkin sedang tidur bahwa hujan turun. Cara kerja alat deteksi hujan adalah air yang mengenai sensor akan mengaktifkan arus listrik sehingga arus listrik dapat menghidupkan alarm. Beberapa komponen yang dibutuhkan adalah sensor, resistor 10 K dan 56 K, dua kapasitor kapasitas 0,01 μF, kapasitor kapasitas 1 μF, dan speaker. 4. Rangkaian Speaker Rangkaian Elektronika Speaker Rangkaian pembuatan speaker banyak dipraktikkan di sekolah kejuruan oleh para siswa. Ada beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian speaker seperti tampak pada gambar di atas yang terdiri dari kapasitor, speaker, resistor, IC TDA 2822, kabel dan lainnya. Pada rangkaian speaker ini, para siswa dapat belajar bagaimana arus listrik berubah menjadi suara. Sebaiknya gunakan jack audio yang bersifat universal. Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana Rangkaian elektronika sederhana harus dipelajari pertama kali sebelum membahas perangkat elektronika dengan skema rangkaian lebih rumit. Ada beberapa contoh rangkaian elektronika sederhana seperti senter, saklar, alarm dan lainnya. Berikut contoh rangkaian sederhana pada beberapa peralatan elektronika 1. Rangkaian Senter Rangkaian Elektronika Senter Komponen untuk membuat senter tidak membutuhkan peralatan yang rumit. Beberapa komponen penting yang dibutuhkan seperti lampu, kabel, baterai, saklar berupa tombol on/off. Senter berfungsi untuk penerangan di tempat-tempat tertentu atau kondisi darurat. 2. Saklar Lampu Rangkaian Elektronika Saklar Lampu Rangkaian sederhana berikutnya adalah saklar lampu sebagai tombol on/off saat menghidupkan dan mematikan lampu. Cukup ikuti skema rangkaian saklar lampu di atas dengan komponen berupa resistor dan lainnya. 3. Rangkaian Alarm Suara Rangkaian Elektronika Alarm Alarm merupakan perangkat elektronika pengatur waktu yang akan memberikan tanda alarm ketika mencapai waktu tertentu yang sudah diatur, alarm juga memiliki kegunaan sebagai peringatan di situasi bahaya. Komponen rangkaian alarm suara sederhana yang dibutuhkan seperti baterai, IC, kabel, timer dan lainnya. 4. Rangkaian Saklar Otomatis Pompa Air Rangkaian Saklar Otomatis Pompa Air Rangkaian sederhana selanjutnya adalah saklar otomatis pada pompa air di rumah. Saklar diberikan deteksi otomatis atau sensor pada pompa yang apabila air di tampungan sudah melewati batasan tinggi tertentu, listrik pada pompa air akan langsung terputus sehingga pompa air mati. Komponen yang dibutuhkan seperti kabel, transistor, resistor, kapasitor, trafo, relay dan sebagainya. 5. Rangkaian Alarm Tanda Kebakaran Rangkaian Alarm Tanda Kebakaran 6. Rangkaian Amplifier Mini 6 Watt Rangkaian Amplifier Mini 6 Watt 7. Rangkaian Pendeteksi Kebocoran Gas Rangkaian Pendeteksi Kebocoran Gas 8. Rangkaian Penerima Remote Control Rangkaian Penerima Remote Control 9. Rangkaian Pengusir Nyamuk Rangkaian Pengusir Nyamuk 10. Rangkaian Speaker Protector Sederhana Rangkaian Speaker Protector Sederhana 11. Rangkaian Stepper Motor Controller IC 4027 Rangkaian Stepper Motor Controller IC 4027 12. Rangkaian Suara Jangkrik Rangkaian Suara Jangkrik Tips Membuat Rangkaian Elektronika Tips Membuat Rangkaian Elektronika Agar kamu bisa membuat rangkaian elektronika sendiri, selain mempelajari berbagai contoh rangkaian elektronika yang sudah diberikan di atas, kamu juga harus memahami cara membuat desain rangkaian elektronik. Di bawah ini beberapa tips dalam membuat rangkaian elektronika yang tepat 1. Memahami Sifat Setiap Komponen Elektronika Suatu rangkaian elektronika tidak mungkin hanya terdiri dari satu komponen saja, rangkaian elektronika dibangun dari berbagai komponen elektronika yang saling terintegrasi sehingga memberikan fungsi tersendiri. Sebelum membangun rangkaian elektronika, kamu perlu memahami karakteristik serta cara kerja setiap komponen yang digunakan seperti resistor, transistor, relay, sensor dan lainnya. Dari sini desainer rangkaian elektronika bisa memahami bagaimana kemampuan arus dan daya dari komponen elektronika agar bisa dipilih ukuran yang tepat. 2. Memahami Hukum Kelistrikan Selain memahami karakteristik berbagai komponen elektronika yang digunakan, kamu juga harus memahami hukum-hukum kelistrikan. Beberapa teori hukum dasar kelistrikan yang harus dipahami seperti hubungan arus, tegangan, hambatan dan sebagainya. Apabila desainer rangkaian elektronika memahami nilai dari suatu hambatan, tegangan, dan arus maka desainer rangkaian elektronika akan bisa menentukan apa saja komponen elektronika yang harus digunakan. 3. Memahami Cara Kerja Suatu Rangkaian Setelah dibekali oleh pemahaman terkait sifat komponen elektronik dan hukum kelistrikan, kamu harus menguasai bagaimana cara kerja rangkaian elektronika. Cara kerja rangkaian elektronika yang harus dipahami adalah cara mengolah input setiap komponen yang ada menjadi output yang dibutuhkan. 4. Membuat Blok Diagram Rangkaian Blok diagram rangkaian adalah bagian terpisah dari rangkaian elektronika yang nantinya akan saling terhubung, masing-masing blok diagram rangkaian akan memproses input yang masuk untuk kemudian menghasilkan sinyal output yang diinginkan. 5. Menentukan Komponen Pengisi Blok Diagram Rangkaian Setelah membangun blok diagram rangkaian, kamu harus menentukan komponen elektronika apa saja yang harus mengisi blok diagram tersebut. Tentukan juga ukuran dari komponen seperti besar kapasitansi kapasitor, besar hambatan resistor dan sebagainya. Komponen tersebut harus memenuhi spesifikasi rangkaian. 6. Membangun dan Menggabungkan Rangkaian Tips terakhir adalah memahami cara membuat rangkaian dan menggabungkan setiap blok rangkaian yang ada, jangan sampai salah menempatkan kaki-kaki elektroda komponen. Beberapa komponen seperti kapasitor memiliki kaki-kaki elektroda yang tidak boleh terbalik saat dipasang. Kamu bisa menggunakan software simulasi rangkaian elektronika untuk membantu mendapat gambaran apakah rangkaian yang didesain dapat bekerja sesuai keinginan. Pertanyaan Rangkaian Elektronika Alat pendukung suatu rangkaian elektronika sesuai kegunaannya disebut Komponen elektronika Apakah fungsi komponen resistor dalam rangkaian elektronika? berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik. Jenis rangkaian elektronika yang memproses sinyal analog dikenal dengan istilah rangkaian analog. LDR yang digunakan pada rangkaian elektronika merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor Arus listrik yang mengalir pada rangkaian elektronika adalah arus listrik Konvensional Setiap perangkat elektronik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pasti memiliki rangkaian elektronika di dalamnya, di dalam rangkaian elektronika tersebut terdapat berbagai komponen elektronika yang saling terintegrasi membentuk fungsi tertentu. Rangkaian elektronika bisa dibedakan menjadi rangkaian sederhana dan rangkaian rumit. Rangkaian kreatif adalah pengembangan dari rangkaian sederhana. Sementara berdasarkan jenisnya, rangkaian elektronika dibagi menjadi rangkaian digital, analog dan campuran. Sebelum membuat rangkaian elektronika, kamu harus memahami tips penting dalam membuat rangkaian elektronika sendiri. Setelah menguasai tips-tips tersebut, kamu bisa mencoba meniru contoh rangkaian elektronika yang sudah diberikan di atas baik itu rangkaian sederhana atau kreatif. Referensi
membuat rangkaian ew sendiri