Pertanyaan: Assalamu’alaikum. Mohon penjelasan tentang hadis: Penduduk surga kelak kebanyakan adalah kaum miskin. Syukron. Jazakallahu khairan. Dari: Abu Nadia. Jawaban: Wa’alaikumussalam. Dari Haritsah bin Wahb radhiallahu ‘anhu bhwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: disebutkan bahwa Nabi tidak dijamin masuk surga, dan yang berhak menentukan siapa orang yang masuk surga hanyalah Allah. Jika dilihat secara sekilas maka pernyataan tersebut terdapat kontroversi mengenai Nabi dijamin atau tidaknya masuk surga. Kata Kunci: hadis, takhrij al-hadis, amal, rahmat dan syarah hadis Abstract Berikut 4 golongan yang selalu dirindukan surga. Pembaca Al-Quran. Selain dapat menentramkan hati, membaca Al-Quran juga bisa mengantarkan pembacanya ke derajat tertinggi di surga. Nabi SAW bersabda, “Bacalah (Al-Quran), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Pendapat di atas merujuk pada hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama: Artinya,“Jika kalian melihat bulan (hilal) Ramadan, maka berpuasalah. Jika melihat bulan (hilal) Syawal, maka berbukalah. Tetapi jika terlihat mendung di atas kalian, maka kira-kirakanlah,” (HR Bukhari dan Muslim). Tags: KH. Abdul Muiz Ali Khutbah Jum'at Surga. Jakarta - Surga adalah tempat bagi orang-orang yang Allah SWT kehendaki sesuai dengan perbuatan mereka semasa hidup di dunia. Ada sejumlah riwayat yang menerangkan tentang sifat calon penghuni surga. Janji Allah SWT mengenai kehidupan surga ini termaktub sejumlah firman-Nya dalam Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Al An'am ayat 127, Al-Bukhari no. 3256, Muslim no. 2831) Dan tentu saja, walaupun surga itu bertingkat-tingkat, tidak ada penduduk surga yang dengki dan iri kepada penduduk surga yang lebih tinggi tingkatannya. Karena hati penduduk surga telah dibersihkan dari rasa iri, dengki, benci, dan dendam kepada orang lain. Allah Ta’ala berfirman: lwr05.

hadis tentang orang yang dirindukan surga