Berikutbeberapa puisi yang dapat dijadikan sebagai referensi menulis puisi kemerdekaan di masa pandemi. ADVERTISEMENT. Puisi Kemerdekaan Indonesia di Masa Pandemi. Contoh puisi pertama yang dikutip dari buku berjudul Antologi Puisi Goresan Pena Cinta karangan Iman Kurniawan, ‎Alis Nur hayati, ‎Asep Mulyana Ismail (2021: 44): Pemimpin yang menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat" "Saja peringatkan sekali lagi, jangan mulai menembak, baru kalau ditembak, maka kita akan ganti menyerang mereka itu, kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. dan untuk kita, saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka." "Semboyan kita tetap : MERDEKA atau MATI" Banyak KedaulatanNegara dan Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 akan kami pertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggungjawab bersama, bersatu, ikhlas berkorban dengan tekad: Merdeka atau Mati! Sekali Merdeka tetap Merdeka! — Surabaya, 9 November 1945, jam 18:46. Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner Merdekaatau mati! Kali ini ada yang ingin merdeka.. Tapi mati dia punya nyali Takut kwali tak terisi Nyaris tanpa aksi, Cuma bicara sana-sini.. No action talk only Mimpi-mimpi mulai dirumuskan Idelisme mulai diluncurkan Dasar Negara muali diletakkan Tapi sayang letaknya..? Bukan lagi di hati dan fikiran.. Karyakarya Chairil Anwar juga sering dibacakan di depan umum, baik dalam perlombaan baca puisi atau dalam acara peringatan kemerdekaan. Berdasarkan buku Chairil Anwar, Penyair Legendaris oleh Neni Suhaeni (Nuansa Cendekia, 2020:35-36) , Chairil Anwar seringkali disebut sebagai pelopor angkatan 45 dalam sastra Indonesia. Kalausudah nggak sabar lagi untuk membacanya, lebih baik kamu simak langsung di biografi dan profil Bung Tomo lengkap ini. Istri dari Bung Tomo bernama Sulistina. Beliau lahir di Malang pada tanggal 25 Oktober tahun 1925. Keduanya menikah pada 19 Juni 1947 dan dikaruniai lima orang anak, salah satunya adalah Bambang Sulistomo. XdLqVp.

puisi merdeka atau mati karya bung tomo